Asuransi Perjalanan Ke Finlandia

Asuransi, asuransi dan asuransi. Belinya terasa seperti sakit hati tapi kalau sudah punya asuransi, adem rasanya di hati. Itu menurut aku pribadi.

Kali ini aku mau menyeritakan tentang Asuransi Perjalanan saja. Asuransi perjalanan untuk berkunjung ke Finlandia adalah syarat mutlak. Akupun dulu wajib menyerahkan bukti pembelian beserta preminya saat hendak mengambil Visa Schengen yang sudah keluar. Embassy of Finland meminta asuransi perjalanan yang pertanggungannya minimum 30.000 Euro, yang berlaku disemua negara Schengen.

Contoh Formulir klaim asuransi perjalanan

Dua rekomendasi pembelian asuransi perjalanan dariku — berdasar pengalaman pribadi yah, tiada sponsor apapun yang menjadi dasar tulisanku ini — sebagai berikut :

PERTAMA, kamu bisa membeli Asuransi AXA langsung di gedungnya di Jalan Cassablanca deket Mall Ambassador. Buat yang musti bolak-balik ke Jakarta bisa sekalian ambil visa Schengen yang sudah disetujui itu. Jadi bisa langsung  naik taksi sebentar (ditahun 2011 sekitaran Rp. 20.000) dari AXA trus sampai Embassy. Sekarang bisa naik Gojek, turun pas depan gedung Rajawali. Dulu aku awalnya mau beli ke temennya temen yang agen tapi malah ribet nggak jalan-jalan, yawdah langsung aja ke kantornya hehehe daripada daripada, ya nggak?!

Nah di tahun 2011 dulu, pegawai di AXA yang ngurusi pembelian premi juga udah sigap ngurusi aku beli premi perjalanan ke Finlandia. Beli premi yang Platinum karena  akan tinggal selama kurang lebih 30 hari di finlandia. Jadi berapa harga premi asuransi perjalanan itu tergantung kurs saat pembelian dan lamanya perjalanan itu sendiri. Tips dari mbak Elok si empunya Backpacker Dunia, beli aja Travel Insurance yang paket Family kalau ingin yang agak murah. Silakan baca-baca tautan ini untuk kamu yang ingin membeli dari AXA yah!

Untuk cara pertama ini, nggak enaknya cuma karena aku rada terburu-buru jadi nggak sempat ngecek sendiri kurs dollar di internet. Mas-nya udah nunjukin kurs yang tertera di dinding kantor sih, tapi kalau sekarang diingat-ingat, aku boleh saja kok ngecek dulu lewat internet di hapeku. Tapi bagusnya terburu-buru itu terbayar dengan adanya berkas asli asuransi dari AXA, tak perlu mencetak sendiri dirumah. Kita diberi 2 berkas premi. Satu untuk kita dan satunya lagi untuk pihak kedutaan.

Inilah contoh polis asuransi perjalanan

KEDUA, membeli premi asuransi secara online. Kalau dihitung sudah 4 kali aku beli lewat kantor AIG Insurance Indonesia ini. Telpon mereka aja dan bilang kalau hendak beli asuransi perjalanan ke finlandia. Agen langgananku malah yang berinisiatif menelpon dan mengurus detil perjalananku. Boleh juga kontak mereka via email kayak aku 2014 kemarin. Biasanya nanti akan ditanya berapa lama perjalanannya, trus mereka juga jelasin premi-premi yang mereka sediakan.  Email ini juga cara ampuh buat menghindari berbagai penipuan saat transaksi online dan telepon.

Fyi, kemungkinan besar nanti aku pakai lagi jasa mereka karena enak banget nggak perlu mondar mandir ke kantor mereka di Denpasar. Bahkan 2014 kemarin aku yang sudah pindah ke Malang-Jatim, masih juga menelpon mereka karena udah percaya betul. Cukup hubungi untuk transaksi, transfer uang dan mereka yang kirim segala detil premi ke emailku. Selesai!

Senengnya aku karena mereka terbuka tentang harga dollar atau euro. Jadi aku bisa mengecek sendiri kursnya lewat Google dan bank. Intinya sih mutual understanding antara penjual – pembeli dollar, karena bagaimanapun asuransi perjalanan ke Eropa memang tidak memakai Rupiah. Tetap fair meski aku “hanya” pelanggan tahunan. Mereka memberi pilihan untuk membeli langsung atau lewat bankku, mana aja yang menurut kita paling bagus rate-nya. Cuma satu enggak enaknya, kita musti cetak sendiri si premi dan konco-konconya ini buat diserahkan ke embassy dan lagi untuk dibawa saat perjalanan. Lumayan loh, cetak detil-detil pertanggungan aja ampe sekitar 40 lembar kertas A4 hihihi …

Nah kedua cara ini masing-masing punya sisi positif dan negatif. Cukup sesuaikan dengan kondisimu, maka asuransi (dan visa) bisa lancar tergenggam di tangan! Semoga sukses dengan perjalananmu ya! 🙂

Contoh detil Ikhtisar Pertanggungan

TIPS-TIPS :

a. Khusus untuk Embassy of Finland di Jakarta =  Ingat jangan beli asuransi dulu sampai benar-benar pasti kalau visa sudah di-approve.

b. Pastikan lama perjalanan sebenar-benarnya dengan memastikan pada staf Embassy yang melayani aplikasi Visa Schengen. Ingat lalu lintas Jakarta yang masih rawan macet!

c. Berhati-hatilah saat melakukan transaksi melalui jalur telepon. Pegawai asuransi TIDAK PERNAH menanyakan nomer rekeningmu, apalagi passwordnya, dalam kondisi apapun.

d. Berhati-hatilah saat membagi informasi perjalananmu ke media sosial. Hindari mengungkapkan tanggal, tempat, nomer rekening, dan sebagainya.

e. Simpan detil asuransimu dalam email dan dokumen tercetak, bawalah dokumen yang tercetak di dalam tas travelmu.

f. Istilah-istilah dalam asuransi perjalanan :

• Polis adalah dokumen bukti perjanjian yang nanti isinya : Identitas kita, Identitas pihak perusahaan asuransi, beserta detil hak dan kewajibannya masing-masing.
• Premi adalah Sejumlah uang yang kita setujui untuk dibayarkan sesuai yang tercantum dalam Polis.
• Wording adalah detil ketentuan-ketentuan, kondisi-kondisi, dan peraturan secara rinci kata perkata mengenai pertanggungan kita.
• Claim Form adalah formulir yang harus diisi bilamana kita mengalami musibah dan ingin mendapat ganti rugi dari pihak perusahaan asuransi. Biasanya formulir ini harus diisi oleh pihak Rumah Sakit tempat kita dirawat. Kedua perusahaan yang kurekomendasikan itu punya call center yang bisa dihubungi di Finlandia, anda bisa minta bimbingan dari sana.

SUMBER :

1. Pengalaman pribadi sejak 2011, Tulisan mbak Elok Messwati di Backpacker Dunia, rekomendasi teman, dan Embassy of Finland di Jakarta – Indonesia.

2. www.aig.co.id

3. www.axa-insurance.co.id

4. Istilah asuransi tulisan Hermawan Eriyanto pada https://melekasuransi.wordpress.com/category/dasar-dasar-asuransi/