Menulis artikel ini dengan laptop menghadap pemandangan sungai Kokemäenjoki, Sastamala, sungguh pengalaman yang tak ternilai harganya. Meski Helsinkipun tak kekurangan pemandangan hutan pinus, berkunjung ke daerah barat finlandia ini lebih unik dari perkiraan awalku. Sastamala memiliki area wisata ‘Gunung Setan’ yang menawan, Kastil Batu Pirunvuori, Camping Ground dan Gereja lawas St. Olaf adalah beberapa yang pernah aku kunjungi. Cuma tempat wisata? Nggak dong. Aku dan keluarga baruku mampir juga ke sebuah tempat ngupi paling sedap yang namanya Pyymäen Leipomo di Nuutilankatu 2, sekitaran Vammala situ. Juga jalan-jalan disekitaran waduk dekat apartemen mertua dan mengunjungi Tyrvaan Kirkko, sebuah gereja tempat mereka menikah dahulu.
Kita mulai aja yuk!
GEREJA SANTO OLAF
Gereja yang dibangun sejak akhir abad pertengahan ini sangat mengesankan karena terletak dipinggir danau Rautavesi yang kualitas airnya amatlah bersih. Terletak di pedesaan yang asri, hanya 60 km barat kota Tampere, gereja yang mengingatkanku akan karakter Disney ini tutup untuk umum kala musim dingin.
Gereja Santo Olaf awalnya merupakan gereja Katolik yang dalam proses pembangunannya mengalami perubahan menjadi gereja Lutheran.
Pada 1855 sebuah gereja baru dibangun diseberangnya sehingga gereja bergaya medieval ini kosong dan baru populer kembali pada abad 20-an sebagai tempat upacara pernikahan. Kami juga mampir sebentar ke gereja baru tersebut. Tunggu di postingan berikutnya ya!
Terinspirasi oleh nama Santo Olaf yang adalah putra Raja Norwegia, Harald Grenske, gereja ini mengalami perjalanan panjang dari proses renovasi, pembakaran, renovasi kembali dan rekognisi oleh para seniman sebelum dan sesudah pembakaran. Kini bagian eksterior (luar) gereja St. Olaf ini terlihat persis sama dengan saat jaman pertengahan awal pembangunannya dahulu.
Bagian dalam gereja Santo Olaf penuh dengan buah karya para seniman lokal Finlandia. Oleh karenanya para pengunjung dihimbau untuk tidak membawa payung basah, makanan, minuman dan sebagainya yang dapat merusak karya seni yang terdapat didalam gereja. Karya – karya mereka akan aku bagikan di postingan berikutnya ya, soalnya banyak banget! (Aduh, hutang postinganku juga banyak hehe). Dan semuanya indah nan unik!
Saat aku dan keluarga mampir kesana, kami tidak dikenakan biaya apapun untuk masuk, berdoa dan mengambil foto-foto. Tapi disediakan tempat khusus bagi pengunjung yang ingin menyumbang.
Wow, foto-fotonya banyak banget ya 😀 Dan ini belum semuanya loh! Oke deh besok-besok aku lanjutkan lagi di postingan tentang gereja yang super interesting ini. Sudah waktunya aku berangkat kuliah! Bye for now! Nähdään!
Sumber :
- http://www.pyhaolavi.fi/
- http://catholicism.org/saint-olaf-and-the-viking-world.html
- http://www.newadvent.org/cathen/11234a.htm
- All of the pictures belongs to admin : Khatarina Dian
Johan
Soooo kereeennn…kapan ya bisa visit sanaa..
KhatarinaDian
Makasih Jo! Ayo di agendakan dan di tabungkan 🙂